Kamis, 01 Desember 2011


Dalam Percaya, Mukjizat Tuhan Dinyatakan

Video Kisah Nyata
Vita Lusiana begitu shock karena anaknya yang baru berusia satu minggu divonis menderita jantung bocor.
“Setelah bayi itu dibawa pulang, satu minggu kemudian Oze harus dicek lagi ke dokter. Dan tanpa basa-basi sedikitpun, dokter langsung mengatakan bahwa jantung Oze bocor,” ujar Vita membuka kesaksiannya.

Hubungan Baptisan Air dan Baptisan Roh Kudus


Rencana keselamatan Allah bagi dunia ini bersifat kekal, dan rencana ini sungguh-sungguh melibatkan ketiga oknum Allah tritunggal yakni Bapa, Anak & Roh Kudus. Bapa bertindak sebagai perencana, Anak bertindak sebagai pelaksana dan Roh Kudus bertindak sebagai peneguh. Yang menonjol dalam “proyek” ini adalah karya oknum kedua dan ketiga yakni Anak dan Roh Kudus. Sang Anak dengan sungguh-sungguh menuntaskan karya penebusan-Nya di atas kayu salib dan setelah itu Roh Kudus meneruskan, menerapkan dan meneguhkan karya itu kepada dan di dalam kehidupan orang percaya melalui kesadaran dan pengakuan dosa serta kelahiran baru. Karya kedua oknum ini begitu penting bagi keselamatan manusia. Oleh sebab itulah di dalam gereja terdapat dua macam sakramen yakni sakramen Perjamuan Kudus dan sakramen Baptisan Kudus. Kedua sakramen ini bertujuan untuk mengingat dan menyimbolkan karya kedua oknum Allah tersebut. Sakramen Perjamuan Kudus dilakukan sebagai peringatan atau simbol dari karya Kristus di mana Ia telah memecahkan tubuh-Nya dan mencurahkan darah-Nya bagi keselamatan manusia, dan sakramen Baptisan Kudus dilakukan untuk mengingat dan menyimbolkan karya Roh Kudus terhadap dan di dalam hidup orang percaya. Jadi dengan ini kita tahu bahwa sebenarnya baptisan air itu melambangkan karya Roh Kudus.